Jumat, 18 April 2008

Pergi ke Luar Negeri, Bertemu Hantu...

Suatu hari di suatu negara (karena aku tidak tahu di negara apakah itu, yang jelas itu bukan negaraku), aku sedang berjalan-jalan dengan keluargaku (orangtuaku dan Danya? Hah??). Aku pergi ke hotel yang tinggiiiiii sekali. Dan kamarku berada di lantai yang berada di bagian atas (yang berarti aku akan pergi ke tempat yang tinggi sekali). Meskipun kisah ini berawal begitu, lanjutannya tidak lagi seperti ini.

Hotel itu tampak bagus, tinggi, dan cukup nyaman. Kami menaruh barang-barang di kamar kami, lalu kami melanjutkan perjalanan. Kami pergi ke lift untuk turun ke bawah untuk melanjutkan tur kami. Saat pintu lift tertutup, aku mendapati diriku, Danya, dan dua orang lain yang tidak kukenal berada dalam lift. Namun... Orangtuaku tidak ada!! Ternyata aku dan Danya berjalan masuk ke lift terlalu cepat hingga orangtuaku tertinggal.

Lalu, karena aku turun dari lift bersama Danya dari lantai yang tinggi sekali, maka kami berada di lift cukup lama untuk sampai di lantai bawah. Aku, agak merasa seram kalau berada di lift terlalu lama karena takut apabila ternyata sedang terjadi bencana di luar dan liftku tahu-tahu jatuh atau terjadi sesuatu hingga lift mati dan kami terkurung di dalam berjam-jam... aduh, aku berada di lift lama sekali sehingga aku pun duduk meringkuk di dekat Danya. Danya diam saja dan tampak biasa-biasa saja.

Kami keluar dari lift. Akhirnya.... Lalu kami berjalan keluar untuk menaiki mobil untuk melanjutkan perjalanan, seolah kami melupakan orangtuaku, waduh. Untuk menuju keluar hotel, kami melewati lorong panjang yang bagus. Namun... tidak bagus!!! Lorong ini gelap dan menyeramkan!! Meskipun aku melewatinya bersama Danya dan dua orang lain yang tidak kukenal itu, aku merasa sendiri!! Aneh!!

Setelah sampai di luar, aku, Danya, dan dua orang lain yang tidak kukenal itu masuk ke mobil. Sang Pemandu duduk di depan. Aku dan Danya duduk di kursi tengah. Dan dua orang yang lain lagi itu duduk di belakang. Maka kami pun memulai perjalanan.... Meski ke luar negeri, aku tak merasa senang... Justru... Aku merasa aneh!

Pertama pemandu ingin pergi ke suatu tempat. Jalanan tampak ramai, tetapi tidak ada suasana aku sedang berada di luar negeri. Aku merasa aku masih di Jakarta. Lalu kami pergi ke sebuah rumah kecil dengan lampu depan yang redup. Suasananya agak aneh. Sang pemandu memasuki rumah itu, lalu kami menunggunya di mobil. Beberapa saat kemudian sang pemandu kembali dan kami melanjutkan perjalanan.

Lalu kami ke sebuah tempat yang aneh. Halamannya luas, tak ada satu mobil pun yang memarkir di sana. Di tengahnya ada sebuah bangunan kecil memanjang dengan lampunya yang redup-redup. Ketika kami melewati jalan dari pintu gerbang ke depan bangunan itu, aku sekilas melihat kuntilanak. Hiiii... maka perasaanku menjadi aneh. Lalu saat berada di depan bangunan itu, aku yang duduk di sebelah jendela, melihat... ada KUNTILANAK!!!!! WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!! aku langsung teriak sekeras mungkin. Lalu orang yang ada di belakangku justru membuka jendela. Aku berteriak lagi. Lalu kulihat muka kuntilanak itu... ternyata om-om!!!

"Wahahah... om! Penyamarannya lucu!! Muka om juga lucu!!" kataku sambil menertawainya.

"Makasih." Jawabnya singkat, namun tampaknya dia merasa dipuji.

Orang yang berada di belakangku itu memberiku sedikit uang dan menyuruhku untuk memberikannya kepada om itu. Aduh!! Lucu sekali... tetapi, kalau dipikir-pikir... yang ini om-om yang menyamar... lalu, satu lagi yang kulihat sekilas tadi apa?? Apakah yang itu... Sungguhan!?? Pokoknya aku langsung kembali lagi ke hotel.

Aku melewati lorong gelap yang aneh itu lagi. Dan lagi-lagi aku merasa sendirian saat melewatinya... Lorong yang aneh!! Meskipun gelap, aku masih bisa melihat hal-hal di sekitar! Tetapi kenapa saat aku melewatinya, aku selalu mendapati diriku hanya sendirian!? Tak lama sesudah itu. Aku pun terbangun, dengan musik yang masih menyala di Ipod ku (karena semalaman aku mendengarkan musik di Ipod, ahaha!).

0 komentar: